Beriku beberapa resiko menjalankan usaha bakso bakar yang perlu kamu ketahui. Dalam bisnis, tentu saja, akan ada risiko, tetapi jika kita berhasil mengatasinya dengan baik, masa depan akan baik.
Jika kita melihat sisi jalan, ide peluang Bakso bakar Biasanya tidak pernah sepi, tetapi tentu saja bisnis itu bukan bisnis yang baru dibuat, biasanya sudah tua, jadi mereka benar-benar bekerja.
Bagaimana dengan bisnis yang baru saja didirikan? Seharusnya tidak semudah kelihatannya, terutama di bulan-bulan pertama, itu harus cukup berat. Apa saja tantangan dan kendala yang dihadapi bisnis bakso yang mungkin kita hadapi?
Jika kita berbicara tentang masalah seperti ini, maka sebenarnya dapat dikatakan bahwa tantangan dan hambatan yang akan dihadapi masing-masing Perwakilan Dagang akan berbeda satu sama lain.
Hal ini dikarenakan banyak faktor yang dapat menghambat perkembangan bisnis, baik faktor internal maupun eksternal. Oleh karena itu, ketika membahas masalah ini, kita harus melihat semua pihak, baik jenis bisnis dan pelaku komersial dan faktor lainnya.
Resiko Menjalankan Usaha Bakso Bakar
 |
| Resiko Menjalankan Usaha Bakso Bakar |
1. Kompetisi tingkat tinggi
Toko besar! Mudah untuk membuat! Bukankah begitu? Jika demikian, jangan berpikir bahwa jutaan orang lain tidak berpikir sama. Tentu saja, hal seperti ini juga menginspirasi siapa yang tahu berapa banyak orang yang memulai bisnis Bakso mereka.
Akibatnya, tingkat kompetensi yang tinggi hadir pada siapa saja yang ingin terlibat dalam bisnis ini. Saat stand Bakso pertama kali dibuka, pihaknya akan berhadapan langsung dengan ribuan perusahaan sejenis yang sudah ada.
2. Pelanggan yang tidak adil (loyal)
Jangan pernah berharap pelanggan stand Bakso menjadi orang yang setia (kepada Bakso kami). Mereka mungkin benar-benar setia kepada pacar atau Suami/Istri mereka, tetapi mereka tidak akan selalu setia dalam hal bakso.
Bosan adalah salah satu alasannya. Mungkin karena alasan kedua. Sesuatu yang" baru " akan menarik perhatian.
Belum lagi jika stand Bakso tidak dapat menawarkan sesuatu yang baru dan hanya itu, pelanggan akan dengan mudah pindah ke hati yang lain, dan dengan persaingan yang tinggi, mereka memiliki banyak pilihan.
3. Sangat sensitif terhadap kenaikan harga bahan baku
resiko menjalankan usaha bakso bakar yang selanjutnya adalah usaha ini akan terkena dampak jika bahan baku melonjak tinggi.
Apa bahan utama bakso? Daging! Tentu saja, juga dipahami bahwa harga daging di Indonesia selalu berfluktuasi, dan karena sebagian besar impor berasal dari Australia, harga daging akan dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar dolar.
Efeknya pada akhirnya juga mempengaruhi biaya bahan baku untuk pembuatannya. Masih ada beberapa bahan baku lain yang harganya selalu naik turun dan sering tidak terduga, seperti cabai untuk sambal. Bahkan, tidak jarang sambal itu sendiri menjadi ciri khas menarik stand Bakso.
4. Penurunan pasar usaha bakso bakar
Pasar untuk pembeli bakso sangat luas. Ada banyak orang dan sulit untuk mengandalkan mereka. Namun, jangan lupa bahwa ada juga banyak penjual bakso. Sulit dihitung, dari pai pedagang hingga kios pangsit/
Ini bisa dibandingkan dengan kue juga, jika untuk satu atau dua orang, cukup atau berlebih. Namun, jika Anda harus membagi antara 10 orang, hasilnya tidak cukup untuk mengisi perut.
Bagaimana solusi mengadapi resiko usaha bakso bakar ?
- Meningkatkan keterampilan kerja
- Memilih tempat kerja di mana tingkat persaingan rendah
- Membuat perusahaan bakso yang berlokasi strategis
- Membuat produk yang berbeda dan berkualitas tinggi
- Pastikan produk yang dijual sesuai dengan standar sanitasi
- Tetap konsisten, jangan pernah menyerah dan terus belajar
Penutup
Nah mungkin itu saja beberapa resiko menjalankan usaha bakso bakar yang kemungkinan akan terjadi. Namun biasanya setiap usaha tidak sama persis. Pada artikel ini hanya memberikan gambaran yang kemungkinan terjadi.
Terima kasih sudah berkunjung di website blognya bang ihsan, semoga artikel ini bermanfaat bagi temen-temen semua.
Catat Ulasan
Catat Ulasan